PUBLIS.ID, JEMBER - Di mana-mana, sampah selalu menjadi persoalan pelik yang sulit terpecahkan, termasuk di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, pengurus Bank Sampah di Jember berkumpul di Depo Bank Klambi Sobung Sarka, Minggu 10 Januari 2021.

Disampaing mencari solusi persoalan sampah di Jember, para pengurus bank sampah ini juga untuk menjaga silaturrohmi, "Kalau tidak salah terakhir bertemu itu waktu Kegiatan HPSN 2017 di TPA Pakusari, itu sudah empat tahun lalu," ujar Ahmad Sugiarto, ketua Bank Sampah Balung Kulon.

Kabid pengelolaan sampah DLH Jember, Adrian yang juga turut hadir dalam acara menyampaikan, "Sekalipun baru sebulan kembali menjadi Kabid Pengelolaan Sampah, saya sangat berbahagia bisa bertemu kembali dengan Rekan-rekan Pengurus Bank Sampah," tandasnya.

Adrian mengaku akan mengawal kembali supaya Raperda tentang Pengelolaan Sampah bisa dibahas di dalam Prolegda agar supaya Jember memiliki Regulasi dalam menjalankan Pengelolaan Sampah. "Kami juga akan membahas Jakstrada sebagai acuan di dalam pelaksanaan program kerja menuju Indonesia Bersih Bebas Sampah 2025," janjinya.

Penggagas bank sampah Kabupaten Jember, Nurul Hidayah berharap pertemuan itu dapat menjadi rumusan permasalahan sampah serta solusi apa yang harus diambil oleh masing-masing pihak.

"Permasalahan Sampah adalah Permasalahan bersama. Maka, setiap pihak harus mengambil peran untuk mengatasinya. Legislatif dapat mengeksekusi Regulasinya. Eksekutif dapat membuat kebijakan serta menyiapkan sarprasnya," Kata Cak Oyong, sapaan akrabnya.

Bank Sampah dan Pegiat Persampahan, lanjut Cak Oyong selayaknya turut mengambil peran dalam pengelolaan dan edukasi terhadap masyarakat. "Kalau ini berjalan, Insyaallah cita-cita Indonesia bersih bebas sampah dapat terwujud," ungkapnya. (Fahmi).