PUBLIS.ID, INHIL – Perusahaan pengolahan Kelapa Terpadu Sambu Group melalui unit bisnisnya PT Pulau Sambu Guntung (PSG) menggandeng Yayasan Bahtera Dwipa Abadi (YBDA) kembali melaksanakan bhakti sosial sunatan massal di wilayah Kecamatan Kateman, pada Minggu 22 Juni 2025.
Bertempat di Klinik Pratama PT Pulau Sambu di Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Humas PT Pulau Sambu A . Ginting menyampaikan bahwa sunatan massal pelaksanaannya dipilih menyesuaikan dengan jadwal libur semester dan masa penerimaan siswa baru agar peserta dapat optimal mengikuti kegiatan tanpa mengganggu aktivitas belajar.
“Kegiatan ini, ada 62 anak dengan tema utamanya, “Sehat untuk Semua, Kuat untuk Bersama”, tema ini dirancang untuk menegaskan betapa krusialnya pemerataan akses layanan kesehatan sebagai fondasi yang kokoh dalam membangun komunitas yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tangguh, berdaya, dan memiliki semangat saling mendukung yang tinggi. “Sehat untuk Semua” mencerminkan harapan agar setiap individu, tanpa terkecuali, dapat memperoleh hak dasar atas kesehatan,” ujar A. Ginting.
“Sedangkan “Kuat untuk bersama” menggambarkan kekuatan kolektif yang terbangun ketika seluruh anggota masyarakat berada dalam kondisi sehat dan saling menopang. Adapun peserta merupakan masyarakat dari 6 wilayah yang meliputi diantaranya beberapa Desa dan Kelurahan yakni, Desa Air Tawar, Desa Tanjung Raja, Kelurahan Amal Bakti, Desa Sari Mulya, Kelurahan Taga Raja, dan Kelurahan Bandar Sri Gemil. “Momentum sunatan massal ini merupakan bentuk nyata kontribusi Perusahaan dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di wilayah operasional PT Pulau Sambu di Guntung kepada masyarakat sekitar,” jelas A. Ginting
“Dari sudut pandang agama, sunat atau khitanan merupakan suatu bagian dari wajib syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Fungsi khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai suatu syarat syahnya ibadah. Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan. Dengan diadakannya khitanan massal, semoga bisa membantu mewujudkan generasi muda yang sehat,” ucapnya.
“Khitan terkadang masih merupakan ritual yang mahal bagi sebagian kelompok masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Namun ini merupakan tanggung jawab orang tua untuk mengantarkan anaknya memasuki masa kedewasaan dengan landasan Agama. Kegiatan sunatan massal diharapkan bisa membantu dan memberi manfaat bagi yang membutuhkan,” tuturnya.
“Kami sangat bersyukur dapat kembali menyelenggarakan kegiatan sunatan massal di Guntung. Perlu diketahui bahwa khitanan merupakan suatu aspek penting dalam syariat dan juga memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi anak-anak,” tambahnya.
“Acara Sunatan massal dihadiri beberapa tokoh masyarakat diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil, KUA, perwakilan puskesmas dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Melalui program ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga, sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan layanan medis yang aman dan berkualitas, ”lanjutnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi dari masyarakat setempat serta berbagai pihak. Partisipasi aktif dari Pejuang Subuh Kateman, Tim Medis dari Klinik Pratama PT Pulau Sambu di Guntung serta Puskesmas Sungai Guntung Kateman juga menjadi kunci kesuksesan acara ini. Sambu Group dan YBDA berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. (Rhama Melo)
