JAKARTA – Deddy Sitorus, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan mau bergabung sebagai tim sukses Pramono Anung dan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Lalu, bagaimana tanggapan Anies menjawab hal tersebut?
“Ya pokoknya nanti, nanti,” kata Anies kepada wartawan di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024. “Pokoknya kita sambil jalan, kita lihat,”Anies menyambung jawabannya saat ditanya ada tidaknya ajakan kepadanya dari PDIP.
Anies juga enggan menjawab siapa yang akan didukungnya pada Pilkada 2024. Dia kemudian berkelakar ada berapa banyak pasangan calon di berbagai daerah di Indonesia. “Ada berapa ratus Pilkada ya di Indonesia,” ujar Anies.
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus juga menyebut PDIP berharap Anies Baswedan bisa bergabung menjadi bagian dari tim sukses membantu Pramono-Rano. Menurutnya, jalan ini bisa ditempuh sekaligus untuk memperbaiki ketegangan yang terjadi di Pilgub DKI 2017.
“Ya kita berharap seperti itu (mendukung Pramono-Rano), kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini, bukan hanya memenangkan gubernur, tapi menyelesaikan persoalan-persoalan ketegangan-ketegangan,” sampainya kepada wartawan di DPP PDIP, Rabu (28/08/2024).
Deddy Sitorus tidak mempermasalahkan jika Anies Baswedan mau bergabung menjadi bagian tim yang mendukung Pramono-Rano meski bukan menjadi kader PDIP. Kemampuan dan pengaruh Anies bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
Pramono Anung juga mengaku terbuka jika Anies Baswedan siap menjadi tim suksesnya di Pilgub Jakarta. Pramono menyampaikan dirinya tidak akan menolak siapapun yang ingin bergabung menjadi timsesnya.
“Saya dan Bang Doel, kalau siapapun yang berkenan bersedia membantu, terima kasih tidak akan menolak, siapapun,” kata Pramono di RS. Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). Lalu bagaimana, apakah Anies siap membantu?.
