JAKARTA – Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta berlangsung sukses dengan mengusung tema “Transformasi dan Sinergi Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk Masyarakat DKI Jakarta yang Bermartabat.” Bertempat di Al Jazeerah Polonia Restaurant & Function Hall, kegiatan ini menandai babak baru dalam perjalanan Al-Irsyad di ibu kota.
Fauzi Abdul Kadir Askar, yang kembali dipercaya memimpin sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Al-Irsyad periode 2024-2029, terpilih secara aklamasi setelah pesaingnya, Lufi Baktir, menarik diri dan menyatakan dukungannya. Ini menjadi periode kepemimpinan ketiga bagi Fauzi, yang langsung menunjuk Abud Hadi Sungkar sebagai wakil ketua. Sebagai pengusaha sukses, keduanya diharapkan mampu membawa Al-Irsyad Jakarta ke tingkat lebih tinggi melalui pendekatan modernisasi dan sinergi lintas sektor.
Langkah Strategis Menuju Era Digital dan Kolaborasi
Dalam Muswil ini, Al-Irsyad Jakarta menetapkan berbagai program inovatif untuk menyongsong masa depan, termasuk pengembangan sekolah modern berbasis digital dan online. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat.
Selain itu, Al-Irsyad menegaskan komitmennya untuk:
- Berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi lain dalam melaksanakan program keumatan dan kebangsaan.
- Menguatkan peran budaya Betawi sebagai identitas lokal yang dipadukan dengan kemajuan global.
- Mendukung program gubernur baru DKI Jakarta, Mas Pram dan Bang Dul, dalam mewujudkan Jakarta yang religius, beradab, dan berkemajuan.
Kepemimpinan dengan Sinergi Luas
Fauzi Askar dan Abud Hadi Sungkar memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia bisnis. Hal ini menjadi modal besar bagi mereka untuk membangun sinergi yang lebih luas, baik dengan warga Al-Irsyad maupun pemerintah, guna menghidupkan kembali eksistensi Al-Irsyad di Jakarta.
“Kami ingin memastikan Al-Irsyad menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang tidak melupakan akar budaya dan nilai religius,” ujar Fauzi.
Momen Penting dan Kehadiran Para Tokoh
Muswil yang berlangsung dari pagi hingga malam ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Prof. Dr. Faisal Madhi, KH Abdullah Al-Jaidi, dan Geisz Chalifah. Kehadiran mereka, bersama penampilan unit Drum Al-Irsyad Bogor, memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut.
Dengan kepemimpinan baru ini, Al-Irsyad Jakarta optimis menjadi organisasi yang tidak hanya relevan di tingkat lokal tetapi juga mampu memberikan kontribusi di tingkat nasional. Sinergi antara kepemimpinan yang visioner dan program kerja yang strategis diharapkan membawa Al-Irsyad ke era kejayaan baru. (Abdullah Batarfie).