Ngetrail Bareng Dandim Jember di Gunung Watangan, Peserta Bilang Jalurnya Menantang Tiada Duanya di Jatim, Juga Ada Sensasi Full AC

Robith Fahmi
Oleh Robith Fahmi - Tim Redaksi
4 Menit Membaca
- Advertisement -

PUBLIS.ID, JEMBER – Sedikitnya ada seribu offroader pecinta trail dari berbagai komunitas seJawa-Bali, ikut meramaikan kegiatan Jaga Dhita Trabas Bareng Dandim 0824 Jember di kawasan hutan lereng Gunung Watangan, Dusun Sebanen, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Even olahraga pemacu adrenalin kali ini terselenggara atas gagasan pihak Kodim 0824 Jember, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Lojejer serta Perhutani,  dalam rangka bakti sosial pembangunan Masjid Muhammad Sholeh. Minggu (08/12/24).

Seperti halnya ribuan offroader lainya , Dandim 0824 Jember Letkol Arm Indra Ardiansyah beserta jajarannya terlihat ikut meramaikan adventure trail yang baru pertama kali digelar di Jember. Selain Dandim, tampak Kepala Desa Lojejer M Sholeh dan juga para pemangku wilayah Perhutani setempat ikut berpartisipasi.

Mereka antusias berpetualang di alam terbuka, menjelajahi beratnya medan offroad  penuh  tanjakan dan turunan terjal serta licin dijalur sepanjang 50 KM hingga sukses mencapai finis.

Kebo, seorang peserta dari komunitas Adventure Community Club Senduro (ACCS) Lumajang mengaku puas setelah mengikuti kegiatan Trabas Bareng Dandim 0824 Jember.

Dirinya sangat terkesan dengan track jalur yang dirasakan menantang .Meburut Kebo, lereng gunung Watangan merupakan jalur offroad tidak ada duanya di Jawa Timur.

“Sangat bagus panitia oke, jalurnya sangat menantang ditambah full AC dari bawah hutan jati yang sangat sejuk sekali.Saya kira Jawa Timur gak ada,  ini yang paling bagus, dari segi jalurnya ada fun ada ekstrem, ada juga jalur yang licin-licin sedikit,” ujarnya.

Kebo berharap kegiatan adventure trail ini tidak hanya sebatas baksos saja, kedepan supaya ada even yang lebih besar skala nasional.
“Kalau bisa mengharapkan even yang lebih besar daripada ini.Kalau even nasional sangat bagus sekali tinggal nambah jalur tanjakan dan turunan yang lebih menantang,” pungkas Kebo.

Sementara Kepala Desa Lojejer sekaligus ketua panitia penyelenggara, M Sholeh mengatakan kawasan lereng gunung Watangan sangat cocok untuk olahraga off-road dan merupakan salah satu track offroad trail terbaik di wilayah Kabupaten Jember.

“Kawasan lereng gunung Watangan itu memiliki banyak jalur trabas yang dipenuhi perbukitan, rute berliku  yang  melintasi hutan jati, sungai-sungai kecil serta medan berbatu yang memacu  adrenalin berkendara, ” terang Sholeh.

Pihaknya  mengapresiasi  Dandim 0824 Jember Letkol Arm Indra Ardiansyah  beserta jajarannya, yang telah ikut berpartisipasi bersama untuk mengembangkan bakat para rider komunitas trail yang ada khususnya di kabupaten Jember umumnya Jawa Timur dan Bali.

Selain itu untuk mengembangkan potensi wisata terutama sumber daya alam dan sumber daya manusia yang akan terus digenjot agar nanti wisata gunung Watangan bisa diperkenalkan kepada komunitas trail yang ada di Jawa Bali yang hadir.

Menurut Dia, perhelatan Adventure Trail Trabas Bareng  Dandim 0824 Jember untuk pertama kali digelar di Kabupaten Jember

“Ini wajib hukumnya untuk kedepan kita gelarkan lagi dengan event yang lebih besar lagi kalau bisa nanti luar Jawa kita hadirkan semuanya rider-rider yang berkelas.Endingnya agar UMKM bisa berjalan dengan baik,” tegas Sholeh.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Kodim (Kasdim)  0824 Jember, Mayor Infantri Herawadi Karnawan kepada awak media mengatakan, kegiatan adventure trail trabas bareng Dandim Jember  bertujuan sebagai baksos pembangunan masjid Mohammad Soleh di desa Lojejer.

” Kegiatan nge-trail bersama Dandim ini bertujuan untuk baksos pembangunan masjid. Kebetulan peserta yang mengikuti event ini ada sekitar seribu lebih peserta yang terdiri dari para komunitas rider yang berada di Jawa dan Bali,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Kasdim juga menjelaskan bahwa event tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan namun baru sekarang bisa dilaksanakan. Acara ini, tambah Dia, juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki oleh Desa Lojejer, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (Tahrir)

- Advertisement -
Bagikan Artikel ini