Membentuk Generasi Berkualitas Melalui Program Pendidikan Berbasis Al-Qur’an dan Kewirausahaan

Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang dalam membangun generasi yang berkualitas.

Robith Fahmi
Oleh Robith Fahmi - Tim Redaksi
3 Menit Membaca
- Advertisement -

JEMBER – Guna mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan memiliki keterampilan di bidang kewirausahaan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Arjasa bersama Sjam Rumah Tahfidz dan SMP Negeri 2 Arjasa menginisiasi program pendidikan berbasis Al-Qur’an dan kewirausahaan. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di halaman Sjam Rumah Tahfidz, Senin (03/02/25).

Acara dihadiri Wakil Bupati Jember, KH. M. Balya Firjaun Barlaman, tokoh agama KH. M. Mushodfiq Fikri Farouq, serta jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Arjasa. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi keagamaan dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki dasar keislaman yang kuat.

Kepala KUA Arjasa Moh. Ridawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membangun karakter generasi muda yang tidak hanya memahami ajaran Islam melalui Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keterampilan di bidang kewirausahaan agar mampu bersaing di era modern.

Kami ingin membekali para peserta didik dengan nilai-nilai keislaman yang kokoh melalui pembelajaran Al-Qur’an. Namun, tidak hanya itu, kami juga ingin mereka memiliki keterampilan yang dapat menunjang kemandirian ekonomi mereka di masa depan,” ujarnya.

Wakil Bupati Jember, Balya Firjaun Barlaman, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas program kolaboratif ini. Ia menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan agama dan kewirausahaan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh KUA Arjasa, Sjam Rumah Tahfidz, dan SMPN 2 Arjasa. Ini adalah langkah nyata dalam menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Wakil Bupati.

Sebagai bentuk komitmen bersama, ketiga lembaga tersebut resmi menandatangani MoU yang menjadi dasar pelaksanaan program ini. Dalam perjanjian tersebut, masing-masing pihak memiliki peran yang jelas dalam mendukung keberhasilan program. KUA Arjasa bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan keagamaan, Sjam Rumah Tahfidz akan menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an, sementara SMPN 2 Arjasa akan mengimplementasikan program ini dalam kurikulum sekolah.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan program pendidikan berbasis Al-Qur’an dan kewirausahaan dapat berjalan secara berkelanjutan serta memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda Arjasa. Para peserta didik tidak hanya akan mendapatkan ilmu agama yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal mereka dalam menghadapi masa depan.

Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang dalam membangun generasi yang berkualitas. Ke depan, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memastikan program ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, agar pendidikan berbasis Al-Qur’an dan kewirausahaan ini dapat menjadi model yang sukses di Kabupaten Jember. (Rilis)

- Advertisement -
Bagikan Artikel ini