Desa Gumelar Gelar Musdes Penetapan Hasil Pemutakhiran Data SDGs

Harapannya ke depan SDGs akan menjadi Big Data sehingga hanya dengan menggunakan KTP bisa untuk segalanya.

Robith Fahmi
Oleh Robith Fahmi - Tim Redaksi
2 Menit Membaca
Musyawarah Desa di Pendopo Desa Gumelar.
- Advertisement -

JEMBER – Kepala Desa Gumelar Heri Mulyono menyampaikan terimakasih kepada Pokja sudah banyak meluangkan waktu untuk melakukan pendataan sehingga hasilnya maksimal. Apalagi, pemutakhiran penduduk seperti ini cukup rumit namun pihaknya berharap hasilnya maksimal dan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan

Ketua BPD Desa Gumelar menyampaikan bahwa soal pendataan ini adalah pekerjaan yang sudah sejak dulu tidak pernah selesai. Tapi, pendataan SDGs ini sepertinya lebih kompleks dan rumit karena banyak variabel yang harus diisi.

“Kalau saya mendengar ada 18 komponen yang harus didata, jadi ini sangat penting bagi yang membutuhkan data ini. Kami dari BPD akan memperhatikannya secara seksama,” ujarnya di Pendopo Desa Gumelar, Selasa 24 September 2024.

TA TPP David Yusra yang hadir saat acara mengatakan, terkait kegiatan SDGs ini sudah 3 tahun berjalan. Dulu, awal kegiatan partisipatif membutuhkan anggaran yang besar karena membutuhkan banyak tenaga.

“Namun saat ini sudah bisa disiasati. Kemaren hasil Rakor nasional pendataan itu kurang diakui padahal pendataan partisipatif itu dikerjakan secara maksimal. Data SDGs ini, BPS itu baru kemaren mengakui bahwa ini data paling valid,” bebernya.

Inginnya SDGs ini menjadi Big Data, namun lanjut David, semua memiliki ego masing-masing. Kemensos punya data, Kementerian lain juga punya data, harapannya ke depan akan menjadi Big Data sehingga ke depan hanya menggunakan KTP bisa digunakan untuk segalanya.

- Advertisement -
DITANDAI:
Bagikan Artikel ini