PUBLIS.ID, SAUDI ARABIA – Otoritas Umum untuk Regulasi Media Kerajaan Arab Saudi memerintahkan perusahaan game Roblox untuk melakukan pemblokiran atas lebih dari 400 server game yang diklasifikasikan sebagai “permainan pertemuan sosial”.
Keputusan tegas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari risiko di dunia digital. Otoritas Umum untuk Regulasi Media Kerajaan Arab Saudi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi komprehensif yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai positif dan menyediakan pengalaman digital yang lebih aman.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melakukan kesepakatan dengan perusahaan game Roblox, mencakup keharusan pemblokiran konten yang dianggap tidak pantas dan tidak bermoral. Kerajaan menempatkan prioritas utama pada perlindungan anak-anak dari dampak perilaku berbahaya yang mungkin timbul dari konten yang tidak pantas tersebut.
Untuk pemantauan dunia digital, pihak berwenang di Kerajaan Arab Saudi melaksanakan rencana strategis yang mencakup pemantauan konten, pengembangan mekanisme pelaporan, dan promosi penggunaan teknologi modern yang canggih dan positif.
Otoritas Kerajaan Arab Saudi mencatat bahwa langkah-langkah yang diambil tidak menghilangkan aspek kreatif dari permainan elektronik, tetapi tetap mendukung kreativitas, mendorong pembelajaran, dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan anak muda.
Di antara konten yang ditangguhkan sementara dari Roblox berupa beberapa fitur, termasuk diantaranya obrolan suara (in-experience chat) dan teks dari platform tersebut.
Laporan dari media Okaz menyimpulkan bahwa langkah ini melengkapi serangkaian inisiatif yang bertujuan membangun kemitraan yang efektif dengan platform global untuk menyediakan ruang digital yang selaras dengan budaya masyarakat Saudi pada khususnya dan Arab pada umumnya, sekaligus memenuhi aspirasi para gamer dan kreator.
