PUBLIS.ID, JEMBER - Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi Jawa Timur melakukan Rapat koordinasi (Rakor) dengan Pendamping Desa (PD) se-Kabupaten Jember guna mengevaluasi progress capaian Pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan PIC Pendataan SDGs Ahmad Fourzan Arif Hadi Prabowo, "Malam ini, kita bersama seluruh TPP Jember rapat evaluasi bersama TPP Jatim mas, namun kali ini secara daring. Poin dari rakor kali ini berkaitan dengan pendataan yang dilakukan oleh seluruh desa di Kabupaten Jember," ujar Itong panggilan akrabnya pada, Jum'at malam 2 Juli 2021.

Itong menjelaskan, bahwa pendamping seluruh kecamatan di absen satu persatu terkait hasil pendataan selama ini. Kemudian, seluruh pendamping di masing-masing kecamatan menyampaikan progresnya, baik hasil pendataan secara manual ataupun secara online yang menggunakan aplikasi milik kementerian desa.

Sementara TPP P3MD Kabupaten Jember, Alifatul Lailiyah saat rakor mengatakan bahwa hasil dari evaluasi tersebut masih banyak desa yang belum melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Hal itu disebabkan masih belum selesainya progres tersebut dengan alasan adanya sedikit trouble dari aplikasi, banyak Enumerator yang usernya salah dan kendala sinyal di lapangan sehingga sering mengalami drop.

Selain itu, sambung Alifatul, pihak TPP Provinsi Jatim meminta kepada seluruh pendamping agar segera menyelesaikan dan segera melakukan Musdesus. "Dalam satu minggu ke depan, proses pendataan yang berbasis manual, tentunya yang sudah selesai agar segera melaksanakan Musdes penetapan hasil pendataan tersebut," jelasnya.

"Dalam rakor kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, karena baru sekarang rakor bersama dengan Provinsi meskipun secara online, hadir pula pak Andry Dewanto Ahmad selaku Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan tersebut," tandasnya.

Sumber: Pers Release
Publiser: Ammar