Sabtu 29 Agustus 2020

Tokopedia Ikutkan Seller Jember ke Program WIB

Oleh Redaksi, PUBLIS

Mas Vian saat jadi pembicara di seminar UMKM bersama Tokopedia, Doc: Fahmi/Publis

PUBLIS.ID, JEMBE - Tokopedia sebagai e-comerce dengan 9 juta pengunjung setiap bulannya, memiliki program Waktu Indonesia Belanja (WIB).

City Manajer Tokopedia Jember, Diagoel Tito mengatakan, kelebihan Tokopedia di sisi pengunjungnya yang mencapai 9 juta setiap bulan--pengunjung aktif.

"Jadi, setiap bulan produk UMKM yang dipasarkan di Tokopedia dilihat sekitar 9 juta orang," ujarnya di Hotel Dafam, saat menggelar seminar bertajuk 'UMKM Go Online With Tokopedia', Sabtu 28 Agustus 2020.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber seorang pengusaha sukses sekaligus Calon Wakil Bupati Kabupaten Jember Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau Mas Vian.

Selain itu, kata Tito, cover area Tokopedia bisa mengcover 97 persen area, produk barangnya bisa menjangkau seluruh area di Indonesia.

Sejak mendirikan kantor di Jember, Tito menyebut sudah ada 143 Seller dan mereka diikutkan program Waktu Indonesia Belanja (WIB).

Dengan program WIB, Tito menyampaikan bahwa penjualannya bisa meningkat tajam hingga ratusan juta daripada biasanya.

Mas Vian pada kesempatan tersebut menyampaikan, agendanya bersama Tokopedia termasuk bagian dari upaya untuk menghidupkan UMKM di Jember

"Di Jember ini UMKM cukup besar dengan total keseluruhan 670.000 UMKM hampir 10% dari total UMKM se-Jawa Timur dan terbesar Jember," ujarnya.

Bila tidak dimanfaatkan dengan baik, Mas Vian menilai, akan berdampak pada perekonomian Jember. Namun demikian, bila dimanfaatkan dengan baik maka akan menopang perekonomian Jember.

"Sehingga harus di suport, kita harus bantu mereka. 1000 UMKM target saya diawal harus go nasional. Melalui kerjasama dengan toko e-comerce supaya mereka menjualnya menyeluruh tidak saja di tingkat lokal namun nasional," ungkapnya.

Menurut Mas Vian, sekarang adalah era digitalisasi, semua orang dapat mengakses informasi dengan cepat. Oleh sebab itu, harus dimanfaatkan dengan baik.

Masalah kendala modal yang dihadapi UMKM, bila terpilih sebagai Wabub nanti, Mas Vian mengaku akan menggandeng perbankan

"Terkait permodalan, nanti kita akan ajak kerjasama dengan perbankan supaya bisa membantu mereka, pemerintah kedepan juga harus mempermudah akses perijinan," ungkapnya.

Disamping melakukan digitalisasi UMKM, Mas Vian juga mendorong warga Jember harus bangga dengan produk lokal dengan membeli produk tetangga.

Pemerintah yang akan datang, diawal mendorong UMKM memenuhi kebutuhan lokal kemudian memenuhi kebutuhan luar Jember, baik itu produk Handycraft, fashion dan produk lainnya.

Caranya agar masyarakat bangga membeli produk tetangga, Mas Vian akan menjadikan Karang Taruna sebagai pelopornya untuk tingkat pedesaan.

"Namun demikian, pemerintah harus mampu bekerjasama dengan semua jaringan komunitas, kelompok untuk bersinergi guna menghidupkan UMKM Kabupaten Jember," terangnya. (Fahmi).

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga