PUBLIS.ID, INHIL - Berita publis.id dengan judul 'Reot dan Jadi Sarang Laba-Laba, Kantor Desa Makmur Jaya Mirip Rumah Hantu' menuai banyak tanggapan.

Salah satunya dari Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kepala Desa Tanjung Raja Suardi pada hari Minggu 20 November 2022.

"Mengenai bagunanan Kantor Desa, sebenarnya bisa diupayakan dari Anggaran Dana Desa, walaupun ADD relatif banyak atau sediktnya," kata Suardi.

"Kalau dinilai pendapatan ADD memang diprioritaskan untuk gaji Perangkat Desa, tapi Kepala Desa sendiri harus bisa ambil kebijakan untuk penyesuaian dari Dana tersebut, nah ini yang dinamakan Kades berkualitas, ada SDMnya," tambah Suardi.

Suardi menyampaikan bahwa Kantor Desa Tanjung Raja, juga pernah mengalami reot, tapi selaku Kepala Desa dirinya berusaha menyisihkan dari ADD sehingga Kantor desanya bisa direhab.

"Secara perlahan bisa selesai dan masyarakat yang memiliki urusan bisa langsung ke kantor desa. Saya tidak mengerti cara unik Kades Makmur Jaya yang membiarkannya reot itu," ujarnya.

Menurut Suardi, hal yang terpenting mengenai kedisiplinan, yang namanya Pemerintahan Desa wajib melayani masyarakat. Kalau Kepala Desa berkata melayani masyarakat di mana saja bisa, mungkin di bidang administrasi bisa dimaklumi, tapi Kepala Desa itu bukan hanya itu saja, seharusnya disediakan Kantor untuk perangkat bekerja.

Reporter: Rhama Melo
Publiser: Ammar