Senin 19 April 2021

Sosialisasi 4 Pilar, Anggota MPR RI Fraksi PKB Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi di Bulan Ramadhan

Oleh Redaksi, PUBLIS

Hasanudin Wahid saat sosialisasi empat pilar kebangsaan, Doc: Fahmi for Publis

PUBLIS.ID, MALANG - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanudin Wahid mengajak masyarakat Kota Malang untuk terus menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, agar kerukunan antar ummat beragama terjaga dengan baik, terlebih di bulan Ramadhan ini.

Legislator yang kerap disapa Cak Udin ini menyampaikan hal tersebut di hadapan Fatayat Kota Malang saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung Dinas Sosial pada hari Sabtu 17 April 2021.

Menurut Cak Udin, apabila empat pilar kebangsaan diterapkan dengan benar, maka masyarakat di Indonesia bisa saling menghargai dan memiliki rasa toleransi yang cukup tinggi di Bulan Ramadan. 

Empat pilar yang dimaksutnya yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. 

Momentum Ramadan kali ini, Cak Udin mengajak untuk terus menerapkan empat pilar kebangsaan. Kalau itu sudah diterapkan, maka masyarakat akan menjalani Ramadan dengan nyaman, sejuk, dan penuh toleransi.

Sebagai contoh, kata dia, apabila sila pertama diterapkan, maka saudara-saudara kita yang menjalankan maupun tidak menjalankan ibadah puasa bisa saling menghargai. Sudah tidak jamannya sweeping warung di siang hari yang dianggap menganggu orang puasa kalau sila pertama itu benar-benar dijunjung.

Selain itu, Cak Udin juga menambahkan bahwa NKRI sebagai bentuk negara juga telah melindungi setiap masyarakat untuk memeluk agama sesuai kepercayaan masing-masing. 

"Indonesia ini rumah kita, jadi di NKRI sudah diatur kebebasan untuk memeluk agama. Oleh sebab itu, siapa saja bisa melaksanakan kegiatan keibadahan dengan nyaman di rumah kita ini. Tapi kalau di waktu pandemi gini, yang penting prokes tetap jalan. Sudah, kalau itu dilaksanakan dengan baik maka kehidupan akan menjadi nyaman dengan penerapan empat pilar kebangsaan," pungkasnya.

Terakhir, Cak Udin minta masyarakat benar-benar menerapkan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika di tengah Bulan Ramadan 1442 H kali ini.

Semboyan negara yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu ini harus diterapkan, "Jadi misal ada saudara kita yang tidak menjalankan puasa, kita hargai juga. Kalau sama-sama saling menghormati kan lebih gayeng dan nyaman," terangnya.

Reporter: Robith Fahmi
Publiser: Ammar

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga