PUBLIS.ID, RIYADH - Penerbangan bersejarah dari Bandar Udara Ben Gurion Tel Aviv, Israel menuju Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA) berhasil dilakukan pada hari senin (31/08/2020). Penerbangan oleh Maskapai Israel Airlines El Al ini menggunakan pesawat Boeing 737, yang dipasang sistem pertahanan rudal “Sky Shield”.

Pesawat yang dipilih membawa penumpang delegasi Israel dan AS tersebut tidak lain sebagai tindak lanjut kesepakatan perjanjian tripartit antara AS, UEA, dan Israel. Mai Bin Shabat, Penasihat Keamanan Nasional Israel yang ikut dalam rombongan mengatakan, "Kami ingin jalan damai bersama Uni Emirates."

Normalisasi UEA-Israel, akan ditindaklanjuti dengan "kerja sama dalam bidang ekonomi, keilmuan, komersial dan budaya, serta penerbangan langsung antara kedua negara," papar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Ophir Gendelman.

Penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk wilayah Timur Tengah Jared Kouchner, Mengungkapkan harapannya bahwa perjalanan ini akan menjadi yang pertama dari perjalanan lain antara UEA dan Israel.

Sebelum penerbangan historis tersebut terjadi, Pada hari Jumat (28/08/2020), Maskapai Israel Airlines El Al mengajukan permohonan kepada otoritas penerbangan di Kerajaan Arab Saudi agar dapat memberikan ijin melintasi wilayah udaranya. Permintaan itu dikirim atas nama “Al”, melalui Dewan Keamanan Nasional Israel dan mediator. Tetapi Arab Saudi tidak menanggapinya, ini dikarenakan tidak adanya hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. (AMR).