Pelajar Asal Probolinggo Masuk Final Debat Tingkat Nasional Tanpa Suport Pemerintah


Diva Safira Rahmatullah, Dok. istimewa
PUBLIS.ID, PROBOLINGGO - Lomba debat yang diselenggaran oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan tema Madrasah Student Leadership Award (MSLA) memunculkan nama Diva Safira Rahmatullah, pelajar dari MA. Islamiyah Syafi'iyah (MAIS), Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Sebelumnya, lomba ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Kemudian, diambil 33 peserta untuk bersaing dan diambil juara satu, lomba digelar 12-15 November di Hotel Sahid Serpong, Jl. Raya Serpong no. 89 Cilenggang Serpong.
Diva selama ini memang dikenal sebagai anak yang berprestasi sejak Sekolah Dasar. Tapi, tidak pernah diketahui publik, "Biarkan kelak orang tau ketika sudah juara nasional saja," kata Diva, saat diwawancara via seluler oleh media publis, Senin 11 November 2019.
Saat ini, Diva duduk kelas XI Jurusan IPA di MA Islamiyah Syafi'iyah (MAIS) Paiton, Probolinggo. Diva berharap bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan sekolahnya. "Doakan semoga keluar sebagai juara," kata pelajar berwajah cantik ini.
Salah satu alumni MAIS, Taufik merasa bangga sekolah tempat dulu dia menimba ilmu bisa mengirimkan perwakilannya turut serta di ajang bergengsi tingkat nasional. "Tapi, sepertinya Pemerintah Daerah (Pemda) kurang mensupport," tutur Taufik.
Meski demikian, Taufik sudah tidak lagi kaget melihat anak berprestasi di negeri ini namun dibiarkan berjalan seorang diri. "Nanti kalau sudah juara dan namanya viral baru pemerintah kebingungan menyiapkan acara penyambutan dan sederet klaim-klaim tidak jelasnya," ungkap Taufik.
Reporter: Fahmi
Publisher: Ammar