Selasa 07 September 2021

NYC Gelar Vaksinasi dan Sosialisasi Gema Cermat, Nur Yasin: Banyak Toko Jual Obat Sembarangan

Oleh Redaksi, PUBLIS

Nur Yasin usai melakukan sosialisasi dan melihat proses vaksinasi, Doc: Fahmi for Publis

PUBLIS.ID, JEMBER - Nur Yasin Center (NYC) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar vaksinasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di salah satu Cafe daerah Kecamatan Balung, Jember.

Nur Yasin mengatakan, total vaksin yang dikeluarkan 4000 dosis dan sudah dilakukan di tiga tempat, ini tempat keempat. "Sementara untuk peserta sosialiasi ini tidak semua mengikuti vaksinasi, bisa jadi mereka sudah divaksin," ujarnya kepada media usai sosialisasi, Selasa 7 September 2021.

Untuk vaksin kedua nanti, kata dia, masih belum jelas. Namun, legislator PKB ini memastikan bahwa  dosis vaksinnya sudah ada. Bila tiba saatnya vaksin kedua sakit, bisa menghubungi Puskesmas terdekat sebab lokasi vaksinasi ini sudah ditentukan.
Mengenasi sosiliasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, kenapa harus dilakukan? Sebab  menurut Nur Yasin masyarakat masih belum mengetahui mana obat yang harus diminum langsung dan mana yang harus resep dokter serta masih banyak toko yang menjual obat sembarangan.

"Mudahan-mudahan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa melihat obat yang beredar, mana yang bisa dibeli lansung dan tidak. Sebab penjual obat, menjual yang seharusnya tidak boleh dijual seperti anti alergitik dan antibiotik itu tidak bisa harus resep dokter namun banyak di toko," ungkapnya.

Menanggapi kelangkaan vitamin D saat ini, Nur Yasin menyebut bukan hanya terjadi di Jember, seluruh Indonesia kurang sebab vitamin D yang paling dibutuhkan tubuh untuk menahan covid  disamping vitamin-vitamin lain.

"Jadi kesimpulannya ketahanan kesehatan nasional masih kurang baik, syukur ada Covid kita bisa tau di mana titik lemahnya. Misalkan Oksigen, itu kalau kita butuh banyak, tidak ada oksigen, dan banyak yang meninggal gara-gara tidak mendapatkan oksigen, setelah tau, sekarang banyak alat yang bisa memproduksi oksigen," terangnya.

Sekarang, sambung Nur Yasin, sudah ada oksigen akselator yang mana cukup dengan dicolokkan ke listrik sudah bisa mengeluarkan oksigen, "Saya pribadi juga punya di rumah dan rumah sakit sudah ada sekarang," ungkapnya.

Reporter: Fahmi
Publiser: Ammar

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga