Rabu 29 Juli 2020

Meski Beristri 3, Pemimpin Pesantren Cabuli 15 Santriwatinya

Oleh Redaksi, PUBLIS

Ilustrasi, inspiradata.com

PUBLIS.ID, SERANG - Meski telah memiliki istri 3, rupanya tidak membuat JM puas. Pemimpin Pondok Pesantren di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang tersebut diduga telah mencabuli 15 santriawatinya.

Seperti kebanyakan kasus pencabulan, JM memperdaya santriwatinya dengan
iming-iming kesaktian berupa jimat dan wafak atau rajah. Namun sebelum kesaktian itu diberikan, JM memininta para korban melayani nafsu bejatnya.

Sebagaimana dikutip dari bulanbintang7.com, perwakilan keluarga korban Anton Daeng Harahap mengatakan pelaku mengancam korban akan diguna-guna jika melapor polisi.

Berdasarkan keterangan para korban, pelaku selalu mengancam korbannya jika berani menceritkan aksi bejad tersebut kepada orang lain akan kena santet dan dikeluarkan dari ponpes.

“Padahal dia punya istri tiga, bahkan istrinya juga korban. Dia itu ketua yayasan enggak pernah ngajar di Ponpes, cuma nyariin korban saja,” kata Daeng seperti dikutip bantennews.co.id - Senin 27 Juli 2020.

Sementara Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan saat ini kasus dugaan pencabulan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan saat ini masih dalam proses penyelidikan termasuk meminta keterangna saksi dari pelapor dan terlapor.

Terduga pelaku belum ditetapkan tersangka dan masih berstatus saksi. “Yang lapor ada empat orang, terlapor sudah diperiksa sebagai saksi. Kita pastiin dulu semua ini (penyelidikan selesai),” kata Indra. (*)

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga