PUBLIS.ID, JEMBER - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Jember memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa puskesmas di Jember.

Bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian BPC Hipmi terhadap tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan melawan covid-19. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua HIPMI Jember Nur Rizal Arief kepada perwakilan Puskesmas Patrang Relief Susanto.

Sementara itu, puskesmas yang mendapat bantuan diantaranya Puskesmas Patrang, Banjarsengon, Panti, Sukorambi dan Puskesmas Mangli.

Ketua HIPMI Jember, Nur Rizal Arief mengatakan, pemberian bantuan APD ke lima puskesmas itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam meminimalisasi penyebaran Covid-19.

"Ini kepedulian kami terhadap tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, ini berasal dari HIPMI Jember dan untuk maskernya bantuan dari HIPMI pusat. Jadi kami bersinergi memberikan yang terbaik untuk tenaga kesehatan," ungkapnya.

Dalam kondisi pandemi, lanjut Nur Rizal Arief, selain memberikan bantuan APD ke puskesmas-puskesmas, pihaknya juga menyiapkan bantuan lainnya berupa masker kain dan hand sanitizer untuk pencegahan Covid-19. Harapannya, kontribusi tersebut dapat membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 di Jember.

"Saya rasa ini cukup untuk tenaga kesehatan, sedangkan untuk masker kain dan hand sanitizer nanti kita bagikan ke masyarakat. Hari Sabtu kita rencana mau terjun langsung ke masyarakat untuk membagikan masker kain dan hand sanitizer," imbuhnya.

Novi Nurdiyan, salah seorang dokter gigi di Puskesmas Patrang mengapresiasi HIPMI Jember, atas partisipasi bantuan dan kepeduliannya pada tenaga kesehatan, sehingga itu menjadi energi tersendiri baginya untuk terus melawan pandemi Covid-19.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada HIPMI Jember yang telah memberikan bantuan APD Covid-19, semoga bantuan ini bermanfaat untuk menunjang pencegahan virus Covid-19. Memang di sini kami bekerja melawan covid-19, kalau ada bantuan alhamdulilah soalnya APD sangat diperlukan, untuk pelayanan kita butuh APD biar sama sama terjaga," ujarnya.

Kemarin, sambung Novi, sempat menjahitkan baju, bikin APD sendiri per orang. Tapi, alhamdulilah ada bantuan, kemarin menjahitkan terbatas hanya yang pelayanan, kalau sekarang ada bantuan mungkin lebih banyak lagi untuk teman-teman yang lain. (RF).