Keracunan Massal, Siswa SDN Mayangan 05 Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi Usus Ayam


Saat siswa digotong ke mobil untuk dibawa ke Puskesmas, Doc: Tahrir
PUBLIS.ID, JEMBER - Sejumlah siswa di SDN Mayangan 05 Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat karena keracunan. Tragedi massal yang dialami siswa mulai kelas 1 hingga kelas 6 itu diduga akibat mengkonsumsi jajanan usus ayam yang dijual pedagang keliling ke sekolah.
Setiba di Puskesmas, korban yang berjumlah 7 siswa langsung mendapatkan pertolongan medis. Adapun terkait identitas penjual usus ayam hingga kini masih misterius.
Kepala Sekolah SDN Mayangan 05, Rekadi membenarkan peristiwa tersebut. Awalnya, kata dia, korban mengalami gejala sakit perut, mual hingga pusing kepala usai mengkonsumsi usus ayam. Bahkan ada 1 anak sampai muntah-muntah karena kondisinya paling serius dibanding 6 siswa lainnya.
Setelah ditangani oleh petugas medis dan diberikan obat, kata Rekadi, kemudian ditunggu satu jam guna mendeteksi reaksi racun yang masuk ke tubuh, para korban diperbolehkan pulang ke rumah saat itu juga untuk selanjutnya dilakukan rawat jalan.
"Yang satu dirujuk ke RS karena di sini kamarnya sudah penuh. Tadi diberi surat rujukan oleh dokter. Memang masih sakit dan orang tuanya menginginkan dirawat di rumah takut parah. Tadi saya tanyakan keluarga kondisi sudah baik. Insya Alloh hari ini bisa segera pulang," terang Rekadi.
Sementara petugas Puskesmas Gumukmas dr Imam, menyatakan, pihaknya sedang memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi siswa SDN Mayangan 05. Hasilnya belum berani disampaikan ke publik karena perlu koordinasi terlebih dahulu dengan tim yang menangani masalah ini.
"Karena kondisi stabil kami pulangkan tapi kami sarankan, misalnya ada apa-apa segera datang ke Puskesmas. Mungkin karena kamar lagi penuh kami sarankan ke anak-anak kalau harus nginap kami suruh ke Puskesmas lain atau klinik kami lagi penuh soalnya," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah menyatakan belum melaporkan kasus keracunan massal siswa di SDN Mayangan 05 karena alasan panik. Sementara pihak Kepolisian Sektor Gumukmas saat dikonfirmasi awak media juga menegaskan belum ada laporan masuk terkait kasus tersebut.
Reporter: Tahrir
Editor: Fahmi