PUBLIS.ID, JEMBER - Dua Kepala Daerah di Jawa Timur tidak segan memberikan gajinya kepada masyarakat yang terdampak dengan adanya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Yang pertama adalah Bupati Jember Hendy Siswanto, usai memantau kondisi Jember Sport Garden (JSG) yang dipersiapkam untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia) sepulangnya dari Papua, ia menyampaikan kepada awak media bila akan memberikan seluruh gajinya selama empat bulan untuk masyarakat.

“Kebetulan gaji yang saya terima sejak menjabat aktif bulan Maret kemarin belum saya gunakan untuk keperluan apa-apa. Akan saya sumbangkan semuanya,” pungkasnya, Sabtu siang 17 Juli 2021.

Hendy akan menyumbangkan gajinya untuk warga di dua titik, sekitar Pendopo Wahyawibawagraha dan warga di sekitar rumah pribadinya di Kampung Ledok, Kaliwates.

“Semua memang terdampak, kaya-miskin, tua-muda, dan anak-anak. Pemerintah sebenarnya sudah berupaya agar kebijakan ini berprinsip pada keadilan. Kita sebagai sesama manusia harus menerima kondisi ini sebagai ujian dari Tuhan, YME yang harus dilewati," ujar Hendy.

Selain Hendy, di hari yang sama, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakilnya Indah Amperawati juga memberikan gajinya kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.

"Selama PPKM Darurat, gaji kami sepenuhnya untuk beli beras, kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdampak karena PPKM Darurat, terutama bagi pekerja dengan hasil harian yang tidak sesuai dengan harapan," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat melakukan pemantauan pendistribusian beras yang bertempat di GOR Wira Bhakti Lumajang bersama Wakilnya Indah Amperawati.

Selain Bupati Jember dan Lumajang, sebelumnya juga ada beberapa Kepala Daerah yang rela menyumbangkan gajinya untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Diantaranya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, Bupati dan Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab - Sumrambah.

Reporter: Robith Fahmi
Publiser: Ammar