Senin 13 Januari 2020

Jokowi Terbang ke Abu Dhabi, Demi Jemput Rp 280 T dari Putra Mahkota UEA

Oleh Redaksi, PUBLIS

Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faran Al Mazrouei di Terminal Kepresiden Bandara Intrnasional Abu Dhabi, UEA (Photo:Bali Tribune).

PUBLIS.ID, Abu Dhabi - Presiden Joko Widodo mendarat dan tiba di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sekitar pukul 13.30 waktu setempat (Abu Dhabi) atau pukul 16.30 WIB.


Penerbangan yang ditempuh selama kurang lebih 8 jam itu dilakukan untuk melakukan kunjungan yang bertujuan menawarkan investasi di ibu kota negara Indonesia yang baru kepada negara-negara yang akan hadir di perhelatan Abu Dhabi Sustainability Week di UEA selain juga untuk menandatangani proyek investasi senilai US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 280 triliun (hitungan kurs Rp 14.000/US$) yang telah dibicarakan besama dengan pemerintah UEA.


Rencananya, investasi tersebut akan disepakati saat Presiden Joko Widodo bertemu Pangeran Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Abu Dhabi pada hari Senin, tanggal 13 Januari 2020. Kesepakatan itu antara lain mencakup kerja sama di bidang energi, agrikultur, kesehatan, infrastruktur, manufaktur, pendidikan, dan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi.


Untuk kerja sama di bidang petrokimia dan petroleum yang telah disepakati adalah antara Pertamina dan ADNOC (Abu Dhabi National Oil Company) untuk pengembangan kilang di Balongan serta kerja sama Pertamina dan Mubadala Petroleum untuk pengembangan kilang di Balikpapan. Adapula kerja sama antara PLN dan Masdar untuk kesepakatan pembangunan panel listrik tenaga surya terapung 145 GW (PLTS Cirata).


Kemudian kerja sama Chandra Asri dan ADNOC  (Abu Dhabi National Oil Company) dengan kontrak jangka panjang. Juga kerja sama antara Inalum dan EGA untuk pengembangan aluminium smelter dan hydropower berbasis 500.000 ton per tahun di Kalimantan Utara. (AMR).

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga