Dua Ketua MWCNU Terpilih ini Berkomitmen Bakal Selesaikan Pembangunan Gedung MWC


PUBLIS.ID, JEMBER - Dua sosok tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang baru saja terpilih menjadi Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Umbulsari serta Puger Kabupaten Jember, yakni Imam Shodiq dan Bahrul Ulum, sama-sama bertekad ingin merampungkan pembangunan gedung baru kantor MWCNU di wilayahnya, sebelum habis masa jabatan ( 2023-2028).
Keduanya juga berkomitmen, penguatan organisasi dan jami'iyah akan lebih ditingkatkan dengan rutin melakukan konsolidasi ke pengurus ranting-ranting NU.
Seperti disampaikan ketua terpilih MWCNU Umbulsari, Kyai Imam Shodiq, setelah dirinya kembali dipercaya menjadi ketua MWCNU Umbulsari untuk kali kedua, konsolidasi dengan pengurus ranting itu dalam rangka menyatukan persepsi. Agar Ahlussunnah wal Jamaah di Umbulsari bergerak secara masif dan terus menerus.
"Setelah nanti menata keorganisasian dan menyusun kepengurusan tingkat MWC selesai, insya Allah kami akan melangkah terkait pembangunan gedung MWCNU. Juga karena tuntutan dari PBNU administrasi harus sesuai ketentuan, maka kepengurusan NU dalam tubuh organisasi harus mampu mengikuti perkembangan teknologi, " katanya.
Senada juga dituturkan Ketua terpilih MWCNU Puger terpilih KH Bahrul Ulum. Ke depan dirinya akan melanjutkan program Pendidikan Kaderisasi Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU). Terpenting melanjutkan pembangunan gedung kantor yang masih tinggal 30 persen lagi.
"Mudah-mudahan dengan terpilihnya saya, konsolidasi Jami'iyah NU di Puger semakin baik dan memtbawa kemaslahatan untuk umat," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, KH Zainil Ghulam berpesan, agar pengurus MWCNU yang baru terpilih dapat berhikmah dengan niatan ikhlas untuk NU.
"Di NU kita berjami'iyah ibarat kita masuk ke dalam masjid. Ketika sudah masuk tujuan adalah untuk beribadah. Sama pengurus MWC itu niatan adalah semata ibadah karena Alloh," tutur Kyai yang akrab disapa Gus Ghulam. Tentunya, lanjut Dia, banyak sekali program yang belum terlaksana dengan baik. Sekiranya nanti mereka dapat melanjutkan program pengurus sebelumnya.
"Saat ini NU telah memasuki abad ke-2. Tentunya pengurus baru harus lebih menguatkan lagi baik itu harakah, fikroh dan amaliyah. Jadi program-program yang ada di tingkat lembaga dan banom lebih dikuatkan lagi dan lebih solid," pungkasnya.
Reporter: Tahrir
Editor: Fahmi