PUBLIS.ID, JEMBER – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jember bersama Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) dengan turut mengundang 31 Perwakilan DMI tingkat kecamatan menggelar kegiatan sosialisasi Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Berbasis Masjid pada hari Kamis, 23 Februari 2023 pukul 10.00 di salah satu ruangan rapat Pemkab Jember.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat dan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi pengumpulan dan distribusi zakat yang tepat sasaran. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan tentang tata cara menghitung dan menyalurkan zakat yang benar.

“kami berharap dengan adanya UPZ berbasis masjid ini, masyarakat dapat lebih mudah dalam menyalurkan zakat dan membantu mengentaskan kemiskinan yang berada di Kabupaten Jember sesuai harapan Bupati Jember,” Ujar Pimpinan Baznas Kabupaten Jember KH Syaifullahhudi.

Dalam kesempatan ini, PD DMI Kabuapten Jember bersama 31 Perwakilan DMI Kecamatan se-Jember turut berpartisipasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya zakat dan tata cara menghitung zakat yang benar.

“Kami bersama BAZNAS Jember berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat dan cara menghitungnya. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya zakat dan berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan (8 Asnaf) melalui pengumpulan dan distribusi zakat yang tepat sasaran," kata Ketua PD DMI Jember KH Hawari Hamim.

Sosialisasi Pembentukan UPZ Berbasis Masjid oleh BAZNAS bersama PD DMI dengan 31 Kecamatan perwakilan DMI se-Jember merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan dan distribusi zakat di Kabupaten Jember.

Diharapkan dengan adanya program ini, kata Waka IV SDM dan ADU Baznas Rudi Masruhin, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya Zakat, Infaq dan Shadaqah sehingga mampu berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pengumpulan dan distribusi zakat yang tepat sasaran.

“Apabila UPZ telah terbentuk dan terbangun di tiap satuan Masjid, maka nantinya sangat mudah untuk mengorganisir calon muzakki dan juga calon mustahiq, dan juga akan mempermudah proses pengumpulan dan pendistribusian kepada warga kabupaten Jember,” jelas Rudi Masrukhin.

Setelah sosialisasi selesai, acara ditutup dengan deklarasi bersama untuk membangun kemandirian umat melalui UPZ berbasis masjid di tiap Kecamatan se-Jember.

Sumber: Rilis