Bangun Jembatan Gantung, Bupati Lumajang Klaim Terpanjang se-Indonesia


Proyek pembangunan Jembatang Kaliregoyo di Lumajang, Doc: Akun Facebook Bupati Lumajang Thoriqul Haq
PUBLIS.ID, LUMAJANG - Bupati Lumajang Thoriqul Haq kembali membuat gebrakan dengan membangun jembatan gantung yang diklaimnya terpanjang se-Indonesia.
Sebagaimana postingan di akun facebooknya, Cak Thoriq sapaan akrabnya, menyebutnya Jembatan Gantung Kaliregoyo. "Jembatan ini akan menjadi jembatan gantung terpanjang di Indonesia dengan panjang 198 meter," tulis Cak Thoriq, Minggu 4 Juli 2021.
Ia memperkirakan Jembatan Kaliregoyo akan selesai bulan depan, "Insyaallah akhir bulan depan sudah selesai dan sudah bisa digunakan. Jembatan gantung ini dibangun dengan anggaran 9 Milyar lebih, dengan anggaran APBN melalui Kementrian PUPR," sebutnya.
Alasan dibangun Jembatan ini, sambung Cak Thoriq, atas keresahan masyarakat Kebondeli Selatan yang selalu menyeberang sungai untuk akses pemenuhan kebutuhan setiap hari, termasuk anak anak sekolah yang seringkali nyebrang sungai setiap akan berangkat dan pulang sekolah.
"Bila terjadi banjir di Kaliregoyo, ya sudah dua RT di Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh ini akan tertutup akses untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari. Apalagi kalau ada yang sakit atau mau melahirkan, tentu tidak bisa segera dapat ditangani dengan cepat," ungkapnya.
"Kita tunggu hasil pembangunan Jembatan Gantung Kaliregoyo akhir bulan depan, dan akan jadi pemandangan Jembatan Gantung yang sangat indah," pungkasnya.
Hasil penelusuran Publis, Jembatan Gantung terpanjang di Indonesia berada di Sukabumi. Bahkan, terpanjang se-Asia Tenggara, panjangnya 243 meter, namanya Jembatan Gantung Situ Gunung Suspension Bridge, diresmikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada bulan Maret 2019.
Jembatan Gantung Situ Gunung Suspension Bridge lebarnya 1,2 meter dengan ketinggian 107 meter dari dasar tanah. Lokasinya, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Kadidampit, Sukabumi, Jawa Barat.
Reporter: Robith Fahmi
Publiser: Ammar