Kamis 27 April 2023

Anggota DPR RI Bang Riswan Tony Sampaikan Pentingnya Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara

Oleh Redaksi, PUBLIS

Drs. H. Riswan Tony Sampaikan Pentingnya Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, di Kecamatan Seputih Banyak. (DOK. Istimewa).

PUBLIS.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II Drs. H. Riswan Tony Dalem Kiay Kembali menyapa Konstituennya.


Wakil Rakyat asli Putra Daerah Lampung ini memang dikenal rutin melakukan kunjungan di Daerah Pemilihan Lampung II yang dimana itu merupakan Dapil dari Bang Riswan – sapaan akrab dari Riswan Tony Dalem Kiay.


Agenda Silaturahmi dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini digelar di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Hari kamis 27 April 2023.


"Pentingnya pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara" katanya. 


Sedangkan lanjut Bang Riswan, dasar hukum sosialisasi 4 (empat) Pilar MPR RI adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 jo UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 C. Selain itu juga Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang tata Tertib MPR RI Pasal 6 huruf a dan b, Pasal 13 huruf C. 


Serta yang terakhir Inpres No.6 Tahun 2005 tentang dukungan kelancaran pelaksanaan sosialisasi UUD NRI Tahun 1945 yang dilakukan oleh MPR. 


Bang Riswan dalam pemaparannya menerangkan pengertian pilar, menurutnya ada tiga poin yakni satu tiang penguat (bangunan), dasar (yang pokok) induk dan tiga adalah tiang Penyangga (Geladak Kapal). 


"Sedangkan yang ketiga dalam 4 (empat) pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesungguhnya masih banyak pilar-pilar kehidupan lainnya seperti bendera, bahasa, lambang negara dan lain lain"ujarnya. 


Ia juga menerangkan, Tantangan Kebangsaan Menurut TAP MPR No.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa dibagi dua. Ada internal dan eksternal. 


Selain itu juga kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa dan terakhir tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal. Sementara untuk yang eksternal ada dua yakni globalisasi. 


Menurutnya pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam. 


“Poin kedua kapitalisme, dimana makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional,” ujar Bang Riswan.


Bang Riswan yang juga selaku Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi Urusan Dalam Negeri, Sekretariat Negara, Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kepemiluan dalam paparan nya mengatakan bahwa "Generasi muda selaku Calon Pemimpin di kemudian hari harus memahami nilai nilai yang terkandung dalam Empat Pilar yang telah dirumuskan oleh Para Pendiri Bangsa karena peran pemuda dalam pembangunan kedepan nya sangatlah besar." tuturnya di hadapan para peserta sosialisasi.


Pewarta: Wanda

Publisher: Fahmi

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga