JEMBER – Sejumlah Kepala Desa merasa resah dengan wacana Pemerintah Pusat yang akan membentuk Koperasi Merah Putih Desa dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
Kepala Desa Sidomukti, Sunardi mengatakan, wacana Koperasi Merah Putih itu sudah banyak dibicarakan di berita dan akan menelan anggaran Dana Desa sangat besar.
“Kami merasa resah sebab dengan demikian, otonomi desa seoalah diamputasi, masyarakat desa tidak bisa lagi mengusulkan apa yang menjadi keinginannya karena dananya sudah habis untuk koperasi ini,” ujar Sunardi saat Zoom Meeting bersama DPMD dan Pemdes se Kabupaten Jember, 10 Maret 2025.
Pihaknya masih mentolerir dengan kebijakan ketahanan pangan 20% dari Dana Desa. Sebab masih menyisahkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat. Namun, berbeda dengan koperasi merah putih ini yang akan menghisab semua Dana Desa.
Sebelumnya, Kemendesa Yandri bersama Komenkopukm Budi Arie melakukan confrensi pers usai rapat dengan presiden. Ia menyampaikan bahwa presiden ingin membentuk koperasi agar bisa menstabilkan harga hasil pertanian dan menghidupkan perekonomian desa.