Daftar Negara yang Menerapkan Program Wajib Militer

Setiap negara yang menerapkan kebijakan ini memiliki alasan khusus, mulai dari mempertahankan keamanan nasional, meningkatkan keterampilan warga negara, mengatasi pengangguran, membangun identitas nasional, hingga memperkuat pertahanan dalam menghadapi ancaman eksternal.

Ammar Alamri
Oleh Ammar Alamri - Tim Redaksi
5 Menit Membaca
Artis idola Korea Selatan berpose saat melaksanakan wamil.Foto: Istimewa.
- Advertisement -

JAKARTA – Wajib militer atau sering kali disingkat sebagai wamil merupakan sistem yang memberikan kewajiban kepada warga negara untuk menjalani pelatihan dan tugas militer secara paksa kepada warganya.

Setiap negara yang menerapkan kebijakan ini memiliki alasan khusus, mulai dari mempertahankan keamanan nasional, meningkatkan keterampilan warga negara, mengatasi pengangguran, membangun identitas nasional, hingga memperkuat pertahanan dalam menghadapi ancaman eksternal.

Menurut World Population Review, setidaknya ada 86 negara yang mewajibkan rakyatnya mengikuti wajib militer. berikut kami rangkum daftar beberapa negara yang menerapkan wajib militer:

  1. Aljazair,
    Wajib bagi semua pria Aljazair yang berusia 19 tahun ke atas dan dalam keadaan sehat untuk menjalani program wajib militer. Durasi wajib militer dinegara Aljazair adalah dua tahun. Pada usia 17 tahun, setiap pria di negara ini diharapkan untuk mengajukan salinan akte kelahiran mereka untuk mendaftar dalam daftar sensus pelayanan militer nasional.

  2. Armenia,
    Sama halnya seperti di Aljazair, Armenia mewajibkan warga negaranya mengikuti program wajib militer selama dua tahun. Hal ini berlaku untuk pria yang berusia 18-27 tahun. Jika ada warga Armenia yang menghindari wajib militer, hukuman penjara selama maksimal 3 tahun menanti mereka.

  3. Brasil,
    Semua pria warga negara Brasil yang berusia 18 tahun diwajibkan untuk mendaftar wajib militer, program ini dilaksanakan selama 12 bulan. Akan tetapi tidak semua dipilih untuk menjalani pelatihan. negara ini mewajibkan warganya mengikuti wajib militer sebagai upaya untuk memperkuat nasionalisme dan membangun kesiapan pertahanan dalam negeri.

  4. Estonia,
    Warga negara Estonia, pria yang berusia antara 18-27 tahun akan menjalani wajib militer selama 8-1 bulan. Hal ini dimaksudkan untuk melatih mereka dan membekali dasar-dasar sebagai langkah mitigasi. Warga Estonia baik yang berada di luar negeri maupun didalam negeri tetap diharapkan untuk melaksanakan wajib militer.

  5. Israel,
    Partisipasi dalam wajib militer bagi negara Israel telah menjadi kewajiban baik bagi pria maupun wanita yang telah berusia 18 tahun, hanya saja ada pengecualian bagi Arab-Israel, kelompok religius tertentu, ibu yang sedang menyusui dan ibu hamil.
    Di Israel program wajib militer berbeda durasi waktu antara pria dan wanita, jika Pria diwajibkan mengikuti program selama 32 bulan, sedangkan wanita hanya mengikuti program selama 24 bulan saja. Program wajib militer di Israel dianggap perlu untuk menjaga keamanan negara mengingat posisinya yang strategis dan konflik berkepanjangan dengan beberapa negara tetangganya.

  6. Korea Selatan,
    Wajib Militer di Korea Selatan telah berlangsung sejak lama dan menjadi salah satu sistem pertahanan nasional yang paling mendasar di negerinya. Dimulai pada 15 Agustus 1948, dengan berdirinya pemerintah pertama yang sah, Korea Selatan menetapkan kebijakan yang mewajibkan warga negaranya menjadi elemen-elemen (tentara) untuk tujuan pertahanan nasional.
    Korea Selatan sendiri wajib militer yang dilaksanakan sekitar 18-24 bulan tergantung cabang militernya, sedangkan persyaratan program wajib militer berlaku bagi seluruh pria berusia 18-28 tahun. Alasan kenapa Korea Selatan menerapkan wajib militer adalah untuk memperkuat pertahanan nasional, terutama mengingat ketegangan yang terus berlanjut dengan Korea Utara.

  7. Korea Utara,
    Sama seperti Israel, Korea Utara mewajibkan bagi pria dan wanita mengikuti program wajib militer. Namun, terdapat perbedaan dalam ketentuan untuk kedua kelompok tersebut. Bagi pria program tersebut harus menyelesaikan 10 tahun dalam pelayanan militer.
    Sedangkan bagi wanita Korea Utara, mereka harus mengikuti pelayanan militer mulai dari saat mereka lulus dari sekolah menengah atas hingga mencapai usia 23 tahun. Ini menjadikan Korea Utara menjadi salah satu pemilik tentara terbanyak di dunia dengan jumlah tentara kurang lebih 6,4 juta tentara.

  8. Rusia,
    Sistem wajib militer di negeri Rusia sudah ada sejak Kekaisaran Rusia, yang diprakarsai oleh Dmitry Milyutin pada 1874. Wajib militer ini diwajibkan bagi semua pria warga negara Rusia berusia 18-27 tahun, program wajib militer berlangsung selama 12-18 bulan.
    Sebagai negara yang besar dan memiliki kekuatan militer yang signifikan, Rusia menganggap wajib militer penting untuk membangun kekuatan pertahanan yang dapat diandalkan. Mahasiswa dan beberapa individu dengan kondisi kesehatan tertentu yang dapat menggangu berjalannya program dapat memperoleh pengecualian atau penundaan.

  9. Singapura,
    Singapura mewajibkan para pria berusia dinegaranya yang telah berumur 18 tahun untuk melaksanakan wajib militer selama 22-24 bulan. Sebagian besar mereka yang melakukan pelatihan militer akan ditempatkan dalam pasukan Angkatan Darat.

  10. Thailand.
    Wajib militer di Thailand terbilang sedikit unik, program ini dilakukan selama 24 bulan untuk pria yang dipilih berdasarkan lotere (undian) pada usia 21 tahun. Dikecualikan untuk warga negara yang secara sukarela memang ingin mengikuti program wajib militer. Peraturan wajib militer ini tertuang dalam Undang-Undang Dinas Militer Thailand tahun 1954.
- Advertisement -
DITANDAI:
Bagikan Artikel ini