PUBLIS.ID, Batam Kepri – Usai disambut dengan suasana haru dini hari tadi, tepatnya pukul 00.25 WIB, sebanyak 445 jemaah haji Kloter BTH 07 berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) segera bersiap melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman di Tembilahan. Proses kepulangan ini mendapatkan pengawalan penuh dari berbagai pihak terkait. Setelah beristirahat selama beberapa jam di Asrama Haji Batam Centre, pada pukul 05.00 WIB, pada Kamis 19 Juni 2025.
Para jamaah kembali berkumpul dengan membawa koper dan seluruh barang bawaan mereka. Kemudian bergerak menuju Pelabuhan Sekupang Batam menggunakan 12 unit bus yang telah disiapkan. Keberangkatan dari asrama haji menuju pelabuhan diiringi oleh mobil patroli polisi untuk pengamanan dan Ambulans khusus mengangkut jemaah haji bila dengan kondisi sakit, memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh rombongan. Total 445 orang dalam rombongan ini terdiri dari 438 jemaah haji dan 7 petugas haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Indragiri Hilir, Harun secara langsung mendampingi perjalanan pulang para jamaah ini. Ia menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang untuk memastikan kepulangan jamaah berjalan lancar.
“Alhamdulillah, setelah proses penyambutan yang mengharukan, kami langsung melanjutkan dengan persiapan keberangkatan jamaah menuju Tembilahan. Seluruh tim, mulai dari Dinas Perhubungan, Kesra, Polri, Satpol PP hingga tim medis dari Dinas Kesehatan, bersinergi untuk memastikan setiap tahapan perjalanan ini aman dan nyaman bagi para jemaah,” tutur Harun.
Selanjutnya ia menambahkan “Kami berharap, dengan pengawalan dan fasilitas yang memadai, para jemaah bisa tiba di Tembilahan dengan selamat dan disambut hangat oleh keluarga,” tambahnya.
Rombongan kepulangan jamaah ini juga didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Indragiri Hilir (Inhil) Indrawansyah perwakilan Kesra Kabupaten Inhil, serta tim medis dari Dinas Kesehatan. Koordinasi yang solid antarinstansi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melayani jamaah haji hingga tiba kembali di kampung halaman. (Kemenag Ria/Rhama Melo)
