Selasa 10 April 2018

Tersebar Selebaran Seruan Aksi Demo di Kampus IAIN

Oleh Redaksi, PUBLIS

Ilustrasi dari google

PUBLIS.ID, Jember - Audiensi tidak ditemui hari Senin (9/4/2018) kemaren, berujung panjang. Pagi ini seruan aksi demonstrasi pada kampus Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember oleh sejumlah aktivis mahasiswa tersebar melalui selebaran, berikut isi selebaran seruan aksi yang diterima Publis.id, Selasa (10/4/2018).

Seruan Aksi...!!!
Kamis, 12 April 2018

Landasan bergerak adalah nurani yang menyala,
Landasan berjuang adalah tekad yang membaja,
Landasan berkorban adalah hati yang tulus,
Izinkan kami meneriakan satu salam kebanggaan mahasiswa
Hidup mahasiswa !!!

Perguruan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

Tujuan pendidikan tinggi adalah :

1. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

2. Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Namun akhir-akhir ini kita sebagai mahasiswa telah dipecundangi oleh sistem pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang kacau dan mulai tidak terstruktur. Kewajiban mahasiswa sudah dilaksanakan namun hak mahasiswa kini mulai dipertanyakan. Keresahan mahasiswa semakin bertambah ketika tidak adanya transparansi anggaran fakultas maupun anggaran prodi, semakin rancunya kurikulum yang ada di fakultas serta kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga hal tersebut membuat mahasiswa merasa resah dan kecewa serta merasa dirugikan oleh pihak Akademik Fakultas. Adapun hal tersebut meliputi:

1. Anggaran

 Tidak adanya Transparansi Anggaran Fakultas
 Tidak adanya Transparansi Anggaran Prodi

2. Kurikulum

 Rancunya kurikulum yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
 Ketidakjelasan Magang I dan Magang II bagi Mahasiswa Tahun angkatan 2015, serta tidak jelasnya status KKN yang ada
 Tidak jelasnya status praktikum yang ada di prodi Tadris IPA, Biologi, Matematika dan IPS
 Adanya beberapa mata kuliah yang tidak jelas serta tidak sesuainya mata kuliah yang ada di buku pedoman (khususnya di prodi-prodi baru)
 Kurang tersedianya tenaga pengajar yang ada sehingga ada beberapa dosen yang mengajar sampai 3 mata kuliah dalam satu minggu, serta adanya sebagian dosen yang mengajar tidak sesuai pada bidangnya.
 Sudah hampir satu semester berjalan masih belum adanya Kaprodi Tadris IPA dan Tadris Matematika.

3. Sarana dan Prasarana

 Sudah hampir tiga tahun berdiri namun belum adanya laboratorium IPA Terpadu dan Laboratorium Matematika yang memadai.
 Kurang tersedianya alat dan bahan untuk Praktikum, sehingga menghambat jalannya proses pembelajaran yang akan berlangsung.
 Masih belum adanya laboratorium Bahasa yang memadai bagi Prodi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Dalam selebaran tersebut tertulis, aksi demonstrasi akan dilakukan hari Kamis (12/4/2018) dengan beberapa tuntutan, diantaranya persoalan anggaran, kurikulum serta sarana dan prasarana. (RF).

Redaksi

Publis.id berupaya menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita dan informasi dengan menerapkan standar jurnalisme yang berkualitas dalam meliput berbagai peristiwa daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga